"Kita sama-sama paham bahwa Dubes faktor yang paling penting Pak di Kemenlu, selain sebagai melindungi WNI kita, diplomasi kita, dan lain sebagainya. Ya kalau saya sih maunya yang kosong ini segera diisi lah, apapun alasannya," katanya.
Anton menyebut Dubes Meksiko hingga Jepang akan berakhir. Ia berharap Menlu proaktif untuk menyampaikan ke Presiden RI supaya calon Dubes bisa melangsungkan fit and proper di DPR RI.
"Jadi saya pikir ke depannya yang namanya Dubes itu hak prerogatif dari Pak Presiden, tapi kalau kita bisa infokan ke Pak Presiden, 'Pak izin tahun depan Dubes akan berakhir', kita akan adakan fit and proper beberapa Dubes sehingga kalau waktu selesai, langsung diganti Pak," tutupnya.
(Fetra Hariandja)