Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fakta-Fakta Cuaca Bekasi dan Depok Terasa Sejuk seperti di Puncak Bogor

Dilla Nur Fadhilah , Jurnalis-Senin, 30 Juni 2025 |15:55 WIB
Fakta-Fakta Cuaca Bekasi dan Depok Terasa Sejuk seperti di Puncak Bogor
Cuaca (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bekasi dan Depok mengalami cuaca tak biasa pada Minggu pagi, 29 Juni 2025. Wilayah dataran rendah tersebut diselimuti kabut tipis dan suhu udara yang sejuk, memunculkan sensasi serasa berada di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, di mana sejumlah warga mengunggah potret lingkungan sekitar yang tampak berkabut dan mengungkapkan keheranan mereka terhadap suhu yang tidak seperti biasanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, bahwa kondisi ini disebabkan oleh kombinasi tiga faktor utama. Pertama, adanya hujan lokal pada malam sebelumnya yang menyebabkan penurunan suhu permukaan. Kedua, kelembapan udara yang sangat tinggi, tercatat mencapai 92–96 persen. 

Lalu ketiga, angin yang bergerak sangat pelan atau hampir tidak ada (0–4 km/jam) membuat massa udara lembap tetap berada di permukaan, memungkinkan terbentuknya kabut. 

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut, kondisi ini sebagai fenomena umum yang bisa terjadi pada musim pancaroba.

Suhu udara di Depok dan Bekasi pada pagi hari tercatat berada di kisaran 24–25 derajat Celsius dan dapat turun hingga 23 derajat Celsius saat malam hari. Kabut yang muncul di pagi hari umumnya bersifat sementara dan akan menghilang setelah matahari mulai meninggi. Meski demikian, kondisi tersebut cukup mengejutkan bagi warga karena belum tentu terjadi setiap tahun dengan intensitas dan cakupan yang sama.

 

BMKG menegaskan, bahwa fenomena cuaca sejuk dan berkabut di wilayah Jabodetabek, termasuk Depok dan Bekasi, masih tergolong wajar. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap berkurangnya jarak pandang, terutama saat berkendara di pagi hari. Selain itu, warga juga diminta untuk memantau kondisi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi perubahan cuaca yang cepat.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana perubahan pola cuaca bisa memberikan kejutan, bahkan di wilayah yang biasanya panas dan padat seperti Bekasi dan Depok. Banyak warga menyambut perubahan ini dengan antusias, meski tetap perlu berhati-hati terhadap potensi dampak terhadap kesehatan dan aktivitas harian.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement