Ketua RT setempat, Heru, mengatakan, para penghuni yang terdampak sementara waktu diminta mengungsi dari kediamannya yang rusak. Total terdapat 2 rumah dan 3 kontrakan mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding.
"Semalam sudah ditinjau dari pihak apartemen, kelurahan juga. Jadi sementara ini diminta mengungsi dulu sambil menunggu proses perbaikan," ucapnya.
Belum diketahui penyebab tembok pembatas itu ambruk. Namun warga menduga, material tembok sudah mulai rapuh akibat tergerus aliran air saat hujan deras turun. "Sebelumnya beberapa waktu lalu, kita sudah ingetin karena aliran air mulai keluar dari sela-sela tembok itu. Tapi belum ada tindakan, dan akhirnya kejadian juga kemarin," terangnya.
(Angkasa Yudhistira)