"Israel, sebagai kekuatan pendudukan, memikul tanggung jawab terkait ketertiban umum dan keselamatan di Gaza. Itu seharusnya mencakup masuknya pasokan yang jauh lebih penting, melalui berbagai penyeberangan dan rute, untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan," kata Juru Bicara OCHA, Eri Kaneko.
Sementara COGAT, badan koordinasi bantuan militer Israel belum dapat dimintai komentar. Di sisi lain, militer Israel sempat mengakui pada warga sipil Palestina terluka di pusat-pusat distribusi bantuan di Gaza.
Israel berulang kali mengatakan pasukannya beroperasi di dekat pusat-pusat bantuan untuk mencegah bantuan jatuh ke tangan militan Hamas Palestina. Kekurangan makanan dan pasokan dasar lainnya terjadi setelah operasi militer Israel yang berlangsung hampir dua tahun terhadap militan Hamas di Gaza.
(Arief Setyadi )