Libatkan Dokter, Perawat dan Psikolog
Partai yang dikenal sebagai Partai Kita ini juga meminta agar keterlibatan tenaga profesional seperti dokter, perawat, psikolog, dan ahli gizi, serta tenaga kesehatan diperkuat. Sebab, mengandalkan guru atau relawan tak terlatih akan mengurangi akurasi dan validitas hasil skrining.
Partai Perindo menekankan bahwa dalam setiap pelaksanaan skrining, harus dijaga kerahasiaan hasil pemeriksaan dan martabat anak-anak. Pemerintah harus mencegah munculnya stigma atas kondisi kesehatan yang ditemukan di sekolah.
“Setiap anak berhak diperiksa dengan cara yang manusiawi. Jangan sampai pemeriksaan menjadi sumber malu atau tekanan baru bagi siswa,” imbuhnya.
Meski program ini digadang-gadang sebagai program nasional, Sri Gusni mengingatkan pemerintah untuk tidak terjebak pada pencapaian angka. Pemeriksaan yang merata dan berkualitas harus menjangkau seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“CKG ini adalah salah satu upaya untuk pemerataan layanan kesehatan, jadi harus diprioritaskan pada wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau di wilayah 3T, prioritasnya itu ,” tegas Sri Gusni.