JAKARTA – Gunung Api Dukono yang terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu pagi (16/7/2025) pukul 07.52 WIT.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa tinggi kolom abu letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Dukono pada hari Rabu, 16 Juli 2025, pukul 07.52 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ±1.000 meter di atas puncak (±2.087 meter di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono.
Bambang menjelaskan, kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke timur laut. Hingga laporan ini disusun, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Dukono, serta para pengunjung dan wisatawan, diminta untuk tidak beraktivitas, mendaki, maupun mendekati area Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi.
Bambang menambahkan, bahwa karena letusan disertai abu vulkanik terjadi secara periodik, dengan arah sebaran yang tergantung pada arah dan kecepatan angin, maka area terdampak abu dapat berubah sewaktu-waktu.
“Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan saat diperlukan, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan,” imbaunya.
(Awaludin)