JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom menegaskan, narkoba merupakan ancaman yang merusak. Bukan hanya terhadap fisik, namun juga kesehatan mental dan interaksi sosial. Bahkan, bisa mematikan moral seseorang.
"Kalau kita sudah mati karena fisik, napas berhenti, sudah selesai ketika kita dikuburkan. Tetapi kematian moral akan berdampak kepada komunitas. Moralitas itu menjadi penting, karena tanpa moral kita tidak mampu membangun peradaban dan membangun sebuah negara," ujar Marthinus dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).
Marthinus menekankan, BNN pun terus mengedukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan generasi muda, generasi penerus yang memiliki peranan strategis dalam pembangunan bangsa. Ia kerap bertemu mahasiswa melalui Kuliah Umum Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Persoalan narkoba, menurutnya, bukan sekadar isu ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) melainkan persoalan ketahanan bangsa. Ia menilai, saat moralitas suatu bangsa dihancurkan, maka kekuatan negara perlahan akan runtuh.
Saat kunjungan ke Bali pada Selasa, 15 Juli 2025, Marthinus berdialog dengan sekitar 1.000 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari 25 universitas dan perguruan tinggi di Pulau Dewata, di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Badung. Ia menegaskan, Indonesia sedang berhadapan dengan upaya penyelundupan narkoba secara masif.
Banyak generasi muda yang terjerumus masuk ke dalam bagian sindikat kejahatan narkoba. Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan. Lewat P4GN, ia berharap dapat membuka wawasan civitas akademika, khususnya mahasiswa agar terhindar dari narkoba.
(Arief Setyadi )