Sebelumnya, sebanyak 1.437 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut. Pengamanan diawali dengan apel pasukan dan Tactical Wall Game (TWG) di Pos Polisi Merdeka Barat pada pukul 08.00 WIB.
Massa mulai berkumpul sekitar pukul 13.00 WIB dengan membawa sejumlah tuntutan, antara lain:
1. Menolak status ojol sebagai buruh atau pekerja.
2. Menolak potongan 10 persen dari mitra aplikasi.
3. Mendesak Presiden segera menerbitkan Perppu Ojol sebagai payung hukum resmi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya aksi secara humanis dan profesional.
“Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis,” ujarnya.