JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendesak Kepolisian Daerah Jawa Barat, untuk melakukan audit investigasi menyeluruh atas tragedi pesta rakyat di Garut yang menewaskan tiga orang, termasuk seorang anggota Polri.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden tersebut, dan meminta Divisi Propam Polda Jabar segera menyelidiki potensi kelalaian dalam sistem pengamanan acara.
"Kami sangat prihatin atas insiden yang menelan tiga korban jiwa. Untuk menyikapi ini, kita minta Propam Polda Jawa Barat segera lakukan audit investigasi untuk memastikan pelaksanaan pengamanan sudah dilakukan sesuai SOP yang ada," kata Edi Hasibuan kepada Okezone, Minggu (21/7/2025).
Menurut Edi, informasi yang beredar menunjukkan bahwa panitia dan personel kepolisian dari Polres Garut telah dimintai keterangan. Polda Jawa Barat juga sebelumnya menyatakan bahwa semua prosedur pengamanan telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun demikian, Lemkapi menilai audit investigasi tetap perlu dilakukan untuk menguji secara objektif apakah terdapat unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
"Kalau nanti ditemukan adanya kelalaian, pasti akan diproses dan akan mendapat sanksi hukum yang tegas," tegas Edi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADOHGI).
Tragedi dalam pesta rakyat tersebut menjadi perhatian publik setelah diketahui tiga orang meninggal dunia, termasuk seorang anggota Polri yang sedang bertugas. Peristiwa ini memicu pertanyaan tentang efektivitas pengamanan di lapangan dan prosedur keselamatan dalam acara keramaian yang melibatkan massa besar.
(Awaludin)