Lebih dari 100 organisasi bantuan internasional dan kelompok hak asasi manusia juga telah mengeluarkan peringatan akan terjadinya kelaparan massal di Jalur Gaza, mendesak pemerintah dunia untuk segera mengambil tindakan.
Israel, yang mengontrol akses terhadap seluruh pasokan ke wilayah Palestina, berkali-kali menyatakan bahwa tidak ada pengepungan, dan menuding Hamas sebagai penyebab utama kasus malnutrisi.
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengecam kondisi kemanusiaan di Gaza yang disebutnya sebagai "tak terkatakan dan tak terelakkan".
Ia menyatakan, situasinya telah "parah selama beberapa waktu", namun kini telah "mencapai titik terendah baru".
“Kita sedang menyaksikan sebuah bencana kemanusiaan,” pungkas Starmer.
(Awaludin)