Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasutri Tewas Gegerkan Malang, Anak Bongkar Kematian Ibu Dibunuh Suami Lalu Gantung Diri

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 25 Juli 2025 |04:01 WIB
Pasutri Tewas Gegerkan Malang, Anak Bongkar Kematian Ibu Dibunuh Suami Lalu Gantung Diri
Pasutri tewas di Malang, Jawa Timur (Foto: Avirista M/Okezone)
A
A
A

MALANG - Kematian pasangan suami istri (pasutri) di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur akhirnya terungkap. Pasutri bernama Arik Wicaksono (41) dan Iin Andayani (39) itu tewas di rumahnya, Gang Putuk Dusun Tegalrejo RT 5 RW 10, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, secara tak wajar.

Kapolsek Lawang AKP Moh. Lutfi menyatakan, dari keterangan saksi-saksi disimpulkan meninggal tak wajar, meksipun hasil visum belum keluar. Tapi dari keterangan anak korban Iin Andayani ternyata menguatkan pelaku pembunuhan adalah Arik Wicaksono, yang tak lain suami korban sendiri.

"Hasil visum belum keluar tapi pelaku mengarah ke suaminya. Pelaku pembunuhan korban itu kuat suaminya, dikuatkan dengan keterangan anaknya (dua anak korban) itu," kata Moh. Lutfi, Kamis (24/7/2025).

Lutfi menjelaskan, Arik Wicaksono menusuk berkali-kali istrinya sendiri hingga sekarat di kamar depan rumahnya. Keterangan orangtua dan anak korban menguatkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian. Setelah menusuk istrinya berkali-kali, pelaku yang panik disebut polisi langsung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di tali pada kamar belakang rumahnya.

"Ditemukan kawat dikaitkan, dan kita pada saat lakukan pemeriksaan memang ada, adanya kesesuaian keterangannya si anak dan saksi (ayah dari korban)," ucapnya.

Artinya kata Lutfi, kasus ini dianggap gugur dikarenakan pelakunya sudah meninggal dunia akibat gantung diri. Meski demikian, saat ini kepolisian masih menunggu hasil visum dari Iin Andayani yang belum selesai, kendati pada hasil visum itu tidak disebutkan siapa pelaku pembunuhannya.

"(Kasus hukumnya) Ya gugur, hasil visum kan belum keluar, tapi kan sudah ada keterangan yang menguatkan, dan hasil visum itu cuma menjelaskan meninggal kematiannya karena tusukan misalkan, yang perempuan karena terlalu banyak keluar darahnya mungkin. Artinya tidak menunjuk siapa pelakunya," tukasnya.

Diketahui, warga Gang Putuk Dusun Tegalrejo RT 5 RW 10 Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan yang sekarat di dalam kamar rumahnya, pada Selasa 22 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.

Perempuan itu diketahui bernama Iin Handayani yang saat ditemukan dalam keadaan penuh luka di beberapa bagian tubuhnya. Selain itu, suami dari Iin bernama Arik ditemukan tewas tergantung di kayu kerangka atap rumah pada kamar bagian belakang rumahnya. 

Keduanya ditemukan orangtua Iin Handayani yang tinggal satu rumah, karena curiga mendengar adanya suara rintihan. Saat dievakuasi, Iin Handayani masih bernapas, hingga akhirnya meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement