Pertempuran terjadi sehari setelah ledakan ranjau darat di sepanjang perbatasan yang melukai lima tentara Thailand, memicu penarikan duta besar Thailand dari Kamboja dan pengusiran utusan Kamboja untuk Thailand oleh Bangkok.
Pada Jumat, pejabat tinggi Kamboja di Oddar Meanchey, Jenderal Khov Ly, menyebut pertempuran kembali terjadi pada dini hari di dekat kuil kuno Ta Muen Thom. Jurnalis Associated Press yang berada di dekat perbatasan melaporkan mendengar suara tembakan artileri sejak dini hari.
Pejabat itu juga menyatakan setidaknya empat warga sipil terluka dalam pertempuran Kamis, dan lebih dari 4.000 orang telah mengungsi dari desa-desa mereka di sepanjang perbatasan ke pusat-pusat evakuasi.
Eskalasi ini menjadi contoh langka konflik militer antara negara-negara anggota ASEAN, meski Thailand dan Kamboja pernah berselisih soal wilayah perbatasan dan Thailand juga telah terlibat dalam pertempuran sporadis dengan Myanmar di barat.
“Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan menyelesaikan masalah melalui dialog,” kata wakil juru bicara PBB, Farhan Haq.
(Arief Setyadi )