Deddy menegaskan bahwa hubungan antara Prananda dan Puan baik-baik saja, dan ia merasa heran terhadap pihak yang mencoba membangun narasi bahwa keduanya berselisih.
Ia juga membantah adanya faksi di tubuh PDIP. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal lumrah dalam sebuah partai politik.
“Setahu saya sebagai orang partai, tidak pernah ada faksi di PDI Perjuangan. Yang ada adalah demokrasi. Perbedaan pendapat itu wajar dan selalu ada dalam partai politik,” tegasnya.
“Yang tidak boleh berbeda pendapat itu militer. Kalau di partai politik, justru harus berbeda pendapat. Kalau semua sependapat, itu bukan partai politik,” pungkas Deddy.
(Awaludin)