Menko Polkam Budi Gunawan, sebelumnya menyatakan bahwa ada upaya provokasi dari sejumlah kelompok yang berusaha menurunkan marwah Bendera Merah Putih dan menggantinya dengan simbol-simbol fiksi tertentu. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menghargai pengorbanan para pahlawan, sembari menegaskan bahwa Bendera Merah Putih adalah hasil perjuangan kolektif bangsa.
Menanggapi hal ini, Mardani menilai rakyat Indonesia—terutama generasi muda—adalah kelompok yang cerdas dan memiliki kepekaan terhadap situasi di tengah masyarakat. Menurutnya, aspirasi semacam ini perlu direspons dengan pendekatan yang empatik, bukan reaktif.
"Harus ada hati terbuka bahwa rakyat itu cerdas dan punya hati. Bisa jadi ada pesan yang ingin disampaikan. Mesti ngaji rasa. Jangan merasa pintar, tapi seharusnya pintar merasa," tuturnya.
Mardani juga menilai bahwa fenomena bendera One Piece tidak perlu dibesar-besarkan. Selama tidak ada unsur kekerasan atau anarkisme, ekspresi semacam itu justru bisa menjadi ruang dialog antara negara dan warganya.
"Nikmati aja. Kadang cuma perlu didekati dan didengar. Nanti akan kembali," ungkap Mardani.