Anggota DPR yang membidangi urusan pemerintahan itu juga tidak melihat adanya pelanggaran dalam aksi pemasangan bendera One Piece. Menurutnya, fenomena tersebut hanyalah bentuk ekspresi masyarakat.
"Nggak melanggar hukum. Kadang anak itu berulah karena kurang perhatian. Kasih perhatian saja, nanti kembali dekat," ujar legislator dari Dapil DKI Jakarta I itu.
“Saat ini memang zamannya masyarakat semakin kreatif. Dan kan sebenarnya bagus kalau punya rakyat yang kritis. Yang penting kita bisa menjaga bersama, dan tidak boleh ada aksi anarkis," tutup Mardani.
(Awaludin)