Menurut keterangan manajemen SPBU, insiden ini terjadi akibat kelalaian saat proses pengisian tangki timbun. Sebanyak 20 kiloliter BBM jenis Pertalite tercampur dengan 8 ribu kiloliter Bio Solar.
Hal tersebut membuat kualitas BBM menurun dan menyebabkan banyak kendaraan mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
"Memang ada kelalaian saat pengisian tangki, dan kami bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Kami sudah mendata para pengendara yang kendaraannya mogok untuk proses ganti rugi," ujar Ramses, Manager SPBU Kembangan.
(Arief Setyadi )