Menyongsong CHANDI Summit bertajuk Culture for the Future yang akan berlangsung pada 3-5 September di Bali, Menbud Fadli yang didampingi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha Djumaryo dan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti, secara resmi mengundang delegasi kebudayaan Belarus untuk hadir.
“Kami percaya diplomasi budaya melampaui kepentingan geopolitik, ia menyentuh sisi kemanusiaan dan menjadi kekuatan pemersatu global, terlebih di tengah tantangan dunia saat ini,” ujarnya.
Diskusi diawali dengan rangkaian tur menilik koleksi yang ditampilkan di Museum Nasional Indonesia. Para delegasi terpukau dengan narasi sejarah yang disuguhkan dalam instalasi pameran yang epik, seperti koleksi etnografi dan koleksi patung, relik, serta prasasti yang menyimpan sejarah perkembangan Hindu-Buddha di Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sumatra.
Turut mendampingi Menbud Fadli Zon dalam pertemuan tersebut, Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Ismunandar; Sekretaris Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Insan Abdirrohman; Direktur Film, Musik, dan Seni, Syaifullah Agam; Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri, Winardi Hanafy Lucky; dan Kepala Museum dan Cagar Budaya, Abi Kusno.
(Agustina Wulandari )