Eka juga menyampaikan bahwa waktu yang tersisa sebelum pelaksanaan PORPROV hanya sekitar 86 hari, dan seluruh pihak harus segera mempersiapkan diri secara matang, baik teknis maupun administratif.
Ia menyoroti pentingnya koordinasi dengan instansi terkait seperti sekolah dan tempat kerja, mengingat sebagian atlet merupakan pelajar atau pekerja aktif.
“Kita harus siapkan surat izin bagi atlet yang masih sekolah atau bekerja. Administrasi harus rapi sejak sekarang agar tidak menghambat saat pertandingan nanti,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kotabaru Sony Tua Halomoan menambahkan bahwa training center (TC) akan dilaksanakan selama 40 hari, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
“Total kuota kontingen kita adalah 650 orang, terdiri dari 500 atlet dan 150 pelatih. TC hanya mampu dilakukan 40 hari karena pertimbangan anggaran. Namun kami tetap fleksibel, tergantung kondisi di lapangan,” tuturnya.