Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolri Tinjau GPM Polda Banten, 27 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Warga

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Selasa, 12 Agustus 2025 |14:05 WIB
Kapolri Tinjau GPM Polda Banten, 27 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Warga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (foto: dok ist)
A
A
A

BANTEN – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang digelar Polda Banten sebagai bentuk dukungan Polri, terhadap program pemerintah dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Baru saja saya mengecek langsung kegiatan pendistribusian beras SPHP yang dilaksanakan Polda Banten,” kata Sigit di Polda Banten, Selasa (12/8/2025).

Selain meninjau, Sigit juga berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ia menyebut, pada hari ini jumlah beras SPHP yang disalurkan mencapai sekitar 27 ton.

“Saya berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mendapat laporan bahwa hingga hari ini kurang lebih 27 ton beras sudah terdistribusikan. Selain beras, paket juga dilengkapi dengan Minyakita dan gula, yang seluruhnya dijual dengan harga rata-rata di bawah HET,” ujarnya.

 

Sigit berharap GPM dapat terus dimaksimalkan di seluruh jajaran Polri di Indonesia. Sejauh ini, Polri telah mendistribusikan sekitar 2.225 ton beras SPHP.

“Besok kita akan melaksanakan kegiatan serentak mulai dari tingkat polsek, polres, hingga polda, untuk memaksimalkan distribusi beras SPHP. Tujuannya agar harga beras, baik medium maupun premium, sesuai standar pemerintah dan dapat diterima masyarakat di bawah HET, guna mengimbangi dinamika harga yang ada,” kata Sigit.

Ia menambahkan, masih ada sekitar 1,3 juta ton beras yang akan disalurkan hingga akhir tahun. Karena itu, Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, Bulog, dan para ulama untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement