JAKARTA – Setidaknya tiga orang tewas dalam gelombang panas dahsyat yang melanda beberapa wilayah Eropa Selatan dan memicu kebakaran hutan, memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka. Peringatan suhu panas telah diumumkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan, dengan suhu melebihi 40°C.
Layanan cuaca Spanyol, Aemet, mengatakan suhu bisa mencapai 44°C di Sevilla dan Cordoba, sementara di Portugal selatan juga bisa mencapai 44°C.
Di Spanyol, seorang karyawan pusat berkuda meninggal dunia setelah menderita luka bakar parah di Tres Cantos, dekat Madrid, di mana angin dengan kecepatan lebih dari 70 km/jam mendorong api di dekat rumah-rumah dan memaksa ratusan orang mengungsi.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pada Selasa (12 Agustus 2024) bahwa layanan penyelamatan “bekerja tanpa lelah untuk memadamkan api”.
“Kita berada dalam risiko kebakaran hutan yang ekstrem. Harap berhati-hati,” tambahnya dalam sebuah unggahan di X, sebagaimana dilansir BBC.
Di wilayah Castile dan León di barat laut Spanyol, hampir 4.000 orang dievakuasi dan lebih dari 30 kebakaran dilaporkan — salah satunya mengancam Las Médulas yang terdaftar di UNESCO, terkenal dengan tambang emas kunonya.