JAKARTA – Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dimutasi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Saleh menggantikan Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang baru saja diangkat menjadi Wakil Panglima TNI.
Mutasi ini tertuang dalam Salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam mutasi terbaru tersebut, sebanyak 411 perwira TNI dari tiga matra juga mendapat penugasan baru.
“Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, jabatan lama Irjen TNI, jabatan baru Wakasad,” tulis keterangan tersebut dikutip Okezone, Rabu (20/8/2025).
Profil Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan abituren Akademi Militer 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Berbagai operasi tempur pernah diikutinya, salah satunya saat menjabat Komandan Korem 132/Tadulako. Saleh menumpas pimpinan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso.
Santoso tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Santoso, alias Abu Wardah, diketahui terlibat dalam sejumlah aksi penyerangan dan terorisme di Poso. Selain di Poso, Santoso diduga memiliki kaitan dengan sejumlah aksi terorisme di Solo, Bogor, Depok, hingga Tambora.
Santoso menguasai kawasan Gunung Biru di Kecamatan Tangkura, Kabupaten Poso, selama persembunnyiannya. Pegunungan tersebut merupakan hamparan hutan belantara yang luas dan berbukit-bukit.
Selama karier militernya, Saleh malang melintang di Korps Baret Merah Kopassus. Sejumlah jabatan di Kopassus yang pernah diembannya adalah Komandan Batalyon 23 Grup 2, Waasops Danjen, dan Komandan Grup 1.
Saleh juga pernah menjabat Asops Kasdam Iskandar Muda, Pasis Sesko TNI, Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan, Danrem 132/Tadulako, Wadanpussenif Kodiklatad, Kasdam Jaya pada 2021.
Kariernya semakin moncer setelah pada tahun 2021 dia dipromosikan sebagai Kaskogabwilhan dan Pangdam XVII/Cenderawasih di tahun 2022.
Selanjutnya dia ditunjuk sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbud Kum HAM dan Narkoba, Kepala Staf Kostrad, Pangkostrad dan kemudian menjabat Irjen TNI. Puncaknya saat dia mutasisebagai Wakasad oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
(Fahmi Firdaus )