JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan berkomentar saat ditanyai nasib Sekjennya, Eko Patrio. Ia lebih memilih jalan tanpa menjawab satu pun pertanyaan awak media.
Momen tersebut terjadi saat Zulkifli Hasan tiba di Istana Kompleks Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (31/8/2025).
Pria yang kerap disapa Zulhas itu terlihat mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Dia hanya diam membisu saat ditanya apakah akan mencopot Eko Patrio dari partai dan DPR.
Eko Patrio Minta Maaf
Sebelumnya, anggota DPR Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf kepada publik terkait video joget-joget di sidang tahunan viral di media sosial (medsos) yang kini memunculkan kemarahan publik.
Eko menyadari situasi ini membawa luka bagi bangsa terlebih bagi keluarga korban almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah dilindas Brimob pada Kamis 28 Agustus 2025 malam.
"Saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko Patrio di akun Instagramnya, Sabtu 30 Agustus 2025.
Eko berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat ke publik. Ia berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian dan tetap menjaga sumpah jabatan yang telah ia ikrarkan.
Ia berharap permohonan maafnya dapat diterima oleh masyarakat luas sekaligus menjadi pengingat dan refleksi untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan rakyat.
"Mari bersama sama kita rawat persatuan dan kesatuan bangsa. Sekali lagi saya eko patrio mohon maaf sebesar besarnya," ujarnya.
Berbeda dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sudah mengambil sikap untuk menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR. Keduanya merupakan anggota DPR yang juga disorot publik karena pernyataan kontroversial di tengah kritik publik terhadap parlemen.
(Arief Setyadi )