"Enggak banyak anak sini yang gua kenal. (Ciri-ciri) putih ganteng-ganteng. Bersih-bersih sih orang nya (datangi rumah Uya Kuya)," kata Giwong.
Ia mengatakan, banyaknya warga setempat yang juga hadir pada malam itu dikarenakan kekhawatiran dampak massa yang masif berdatangan bisa merembet kemana-mana, misal perusakan rumah masyarakat. "Alhamdulillah rumah warga tapi enggak ada yang rusak," kata Giwong.
"Iya kayaknya juga gak mungkin juga gitu, warga rusuh di kampungnya sendiri. Biar gimana juga itu kan (Uya Kuya) warga kita ibaratnya," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )