"Berarti ada kelompok tertentu atau sindikat tertentu mengincar. Apalagi kebanyakan para diplomat kita, kebanyakan menangani kasus human trafficking, TPPO, dan sebagainya. Nah ini yang perlu diantisipasi oleh pihak Kemlu," katanya.
Nicolay mengatakan, keberadaan diplomat muda seperti Arya Daru bisa mengganggu kepentingan sindikat kejahatan.
"Jadi, untuk mereka membenci pemerintah, itu sangat kecil. Tapi mereka membenci terhadap diplomat-diplomat yang menangani, menyelidiki kasus-kasus TPPO dan human trafficking, itu pasti," ujar Nicolay
"Karena tugas diplomat itu sama juga dengan tugas intelijen, diplomat. dan bersinggungan tugas diplomat itu. Sehingga mereka mengetahui banyak tentang human trafficking, TPPO, dan sebagainya. Saya kira itu," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )