“Dalam kesempatan lain, memang kami sedang mendalami itu, tapi tidak dalam kerangka KKEP. Karena KKEP kami tidak bisa masuk,” tuturnya.
Menurutnya, untuk mendalami dugaan peristiwa tersebut, Kompolnas akan mempelajari rekaman CCTV yang beredar di media sosial.
“CCTV yang beredar dan CCTV yang tidak beredar,” ujarnya.
(Fetra Hariandja)