JAKARTA - Proses pemulangan jenazah Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, masih terus diupayakan. Zetro tewas ditembak orang tak dikenal saat bersepeda bersama istrinya di distrik Lince, Kota Lima, Peru, pada, Senin, 1 September 2025.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan, jenazah Zetro telah menjalani proses autopsi sesuai permintaan kepolisian Peru.
"KBRI Lima saat ini masih berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk proses pemulangan jenazah Zetro, pasca proses otopsi yang sudah dilakukan," kata Judha, Sabtu (6/9/2025).
Judha pun memastikan bahwa dalam beberapa hari kedepan jenazah Zetro sudah bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Menurut rencana beberapa hari ke depan, diharapkan sudah dapat dipulangkan ke Indonesia,"pungkasnya.
Sebelumnya, Judha menjelaskan bahwa otopsi dilakukan pada Rabu (3/9), sebagai bagian dari penyelidikan polisi Peru. Setelah itu, proses administrasi dengan otoritas setempat serta pemulasaraan jenazah diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima hari kerja.
"Jenazah masih harus menjalani otopsi besok, untuk proses penyelidikan polisi. Jika sudah dapat clearance dari polisi, diperlukan waktu sekitar 5 hari kerja untuk proses administrasi otoritas setempat dan proses pemulasaraan," ujar Judha.