Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Karding Kena Reshuffle dari Kursi Empuk Menteri P2MI, Akibat Main Domino?

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 08 September 2025 |17:21 WIB
Karding Kena Reshuffle dari Kursi Empuk Menteri P2MI, Akibat Main Domino?
Abdul Kadir Karding saat bermain domino dengan Menhut Raja Juli Antoni dan Azis Wellang (Foto: Ist/akun X @yusuf_dumdum)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Salah satunya adalah Abdul Kadir Karding yang digantikan Mukhtaruddin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun buka suara terkait isu pencopotan Karding. Ia menegaskan keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.

"Semua kan kewenangan Presiden," tegas Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, Cak Imin merespons isu mengenai pencopotan Karding yang dikaitkan dengan foto viral dirinya sedang bermain domino dengan seseorang yang pernah terlibat perkara pembalakan liar, Azis Wellang.

"Saya nggak tahu. Setiap kabinet adalah kewenangan Presiden," tegasnya.

Sebelumnya, Karding yang juga menjabat sebagai Sekjen Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) telah mengklarifikasi soal foto viral tersebut. Ia menegaskan yang terjadi di lokasi hanyalah permainan domino semata, tanpa konteks lain.

Karding menjelaskan pada Senin 1 September 2025, KKSS mengadakan pertemuan rutin yang dihadiri oleh seluruh pengurus. Beberapa nama yang hadir antara lain:

•    Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar (Wakil Ketua Umum KKSS)
•    Azis Wellang (Wakil Bendahara Umum KKSS)
•    M. Fachri (Wasekjen KKSS)
•    Riswan (Wakil Kepala Sekretariat KKSS)
•    Abdul Rahman (Staf Sekretariat KKSS)
•    Marwah (Staf Sekretariat KKSS)

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement