JAKARTA - Jenazah Zetro Leonardo Purba, staf KBRI yang tewas ditembak di distrik Lince, Kota Lima, Peru, akan dimakamkan pada Kamis besok. Pemakaman akan mengikuti prosedur dari Kementerian Luar Negeri.
“Rencananya mau dimakamkan besok dengan prosedur dari Kementerian Luar Negeri,” kata kerabat Zetro, Franky Purba, kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Saat ini jenazah Zetro masih disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Keluarga memercayakan sepenuhnya pengusutan kasus penembakan Zetro kepada pemerintah dan berharap pelaku penembakan segera terungkap.
“Kalau soal penembakan kami belum ada komentar, karena itu ada proses tersendiri. Kami percayakan kepada pemerintah,” ujar dia.
Mewakili keluarga, dia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri yang telah membantu proses pemulangan jenazah Zetro dari Peru ke Indonesia.
"Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan pemerintah. Kami memberi kepercayaan penuh kepada pemerintah,” pungkas dia.
Insiden tragis menimpa staf KBRI Zetro Leonardo Purba pada Senin, 1 September 2025. Staf KBRI berusia 40 tahun itu ditembak tiga kali oleh seorang pria bersenjata ketika tengah bersepeda bersama istrinya, hanya beberapa meter dari apartemen yang mereka tempati.
Korban sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong dan dokter menyatakan ia meninggal dunia. Sang istri selamat tanpa luka fisik.
(Fetra Hariandja)