Dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ditayangkan sebuah pesan suara dari Sofia Rorista Angel, siswi SMP Sekolah Rakyat 19 Efata Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Melalui rekaman itu, Sofia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden. Ia mengaku bahwa Sekolah Rakyat telah mengubah hidupnya, dari yang penuh keterbatasan menjadi penuh harapan.
“Saya sangat berterima kasih, karena kini saya bisa belajar seperti anak-anak lain. Sekolah Rakyat membuat saya berani bermimpi.” – Sofia
Mendengar suara Sofia, Prabowo tampak tak bisa menyembunyikan rasa haru.
Presiden Prabowo menargetkan 200 Sekolah Rakyat telah beroperasi pada tahun 2026. Saat ini, lebih dari 100 sekolah telah berdiri dan aktif menjalankan proses belajar mengajar.
Ide besar ini baru disampaikan Prabowo kepada para menterinya pada Februari 2025. Ini menunjukkan kecepatan eksekusi dan komitmen pemerintah terhadap masa depan pendidikan anak-anak Indonesia.
Dengan Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo bukan hanya membangun gedung, tapi membangun kembali masa depan anak-anak yang nyaris hilang.
(Fetra Hariandja)