Deklarasi New York, yang berjudul “New York Declaration on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution”, diprakarsai oleh Arab Saudi dan Prancis serta mendapat dukungan dari Liga Arab dan 17 negara anggota PBB lainnya. Dokumen ini menekankan pentingnya stabilitas Palestina dan penyelesaian damai melalui solusi dua negara. Berikut isi Deklarasi New York:
1. Penghentian Perang dan Gencatan Senjata
Deklarasi menegaskan pentingnya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina. Hal ini mencakup pembebasan semua sandera, pertukaran tahanan, serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. Dukungan juga diberikan pada upaya mediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.
Selain itu, deklarasi mendorong penyatuan Gaza dengan Tepi Barat di bawah kendali Pemerintah Palestina, dengan menolak segala bentuk pendudukan atau pengurangan wilayah. Langkah ini menjadi fondasi untuk membangun keamanan dan stabilitas yang berkelanjutan.
2. Keamanan dan Stabilitas
Sebagai kelanjutan dari gencatan senjata, deklarasi menyerukan pengiriman misi stabilisasi internasional yang diundang Pemerintah Palestina dan berada di bawah PBB. Kehadiran misi ini bertujuan melindungi warga sipil, mendukung aparat keamanan Palestina, serta memastikan keamanan wilayah masing-masing pihak. Upaya memperkuat kapasitas pasukan keamanan Palestina dan menyatukan struktur hukum serta keamanan menjadi kunci untuk menjaga ketertiban di seluruh wilayah.
3. Tanggap Kemanusiaan
Deklarasi juga menekankan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, sesuai prinsip kemanusiaan internasional. Israel diwajibkan memfasilitasi akses penuh bagi bantuan, termasuk layanan dasar di Gaza seperti listrik, air, bahan bakar, dan perawatan medis.
Dukungan kepada organisasi kemanusiaan Palestina serta UNRWA diperkuat melalui pendanaan multi-tahun, sehingga respons terhadap kebutuhan warga sipil dapat berlangsung fleksibel dan berkelanjutan.