Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pidato Prabowo di PBB Disambut 8 Kali Tepuk Tangan dan Standing Ovation

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |06:09 WIB
Pidato Prabowo di PBB Disambut 8 Kali Tepuk Tangan dan Standing Ovation
Presiden Prabowo saat pidato di sidang Majelis Umum PBB (foto: dok Biro Pres)
A
A
A

NEW YORK - Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan luar biasa berupa delapan kali tepuk tangan, termasuk standing ovation pada akhir pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Markas Besar PBB, Manhattan, New York, Selasa 23 September 2025.

Pidato Prabowo yang menekankan pesan perdamaian, solidaritas, dan komitmen Indonesia terhadap isu-isu global itu menuai apresiasi dari para pemimpin dunia dan delegasi yang hadir. Berikut momen-momen penting yang disambut tepuk tangan:

1. Mengutip Thucydides

Tepuk tangan pertama terdengar saat Prabowo mengutip pemikiran klasik Thucydides dan menegaskan pentingnya keadilan bagi semua bangsa.

2. Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Tepuk tangan kedua muncul ketika Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia mengirim ribuan pasukan penjaga perdamaian ke berbagai wilayah konflik.

 

3. Ajakan Membawa Harapan

Tepuk tangan ketiga terjadi saat Prabowo menyerukan pesan optimisme kepada dunia.

4. Tekanan terhadap Bumi

Tepuk tangan keempat terdengar saat Prabowo menyinggung tekanan terhadap bumi akibat populasi yang terus meningkat.

5. Kekuatan Solidaritas

Tepuk tangan kelima mengiringi penegasan Prabowo soal kekuatan solidaritas menghadapi penindasan.

6. Dukungan Penuh untuk Palestina

Tepuk tangan keenam muncul saat Prabowo kembali menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara.

 

7. Jaminan Hak dan Keamanan Semua Pihak

Tepuk tangan ketujuh terdengar ketika Prabowo menekankan bahwa perdamaian sejati hanya terwujud jika hak semua pihak dijamin.

8. Standing Ovation di Akhir Pidato

Pidato ditutup dengan ajakan untuk melanjutkan perjalanan kemanusiaan yang telah dirintis para pendiri bangsa, yang memicu standing ovation di ruang sidang.

Pidato ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang aktif memperjuangkan perdamaian dunia, keadilan, serta solusi konkret atas tantangan global mulai dari perubahan iklim hingga krisis kemanusiaan di Palestina.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement