Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Guncang Dunia! Ini Momen Prabowo Gebrak Meja 3 Kali hingga Dapat Standing Ovation saat Pidato di PBB

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |12:14 WIB
Guncang Dunia! Ini Momen Prabowo Gebrak Meja 3 Kali hingga Dapat Standing Ovation saat Pidato di PBB
Momen Prabowo Gebrak Meja 3 Kali hingga Dapat Standing Ovation saat Pidato di PBB
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengguncang dunia dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025. Pidato perdana Prabowo di PBB tahun ini mengisi kekosongan Indonesia setelah absen selama 10 tahun.

Prabowo menjadi kepala negara ketiga yang diberi kesempatan berpidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan kemerdekaan Palestina. Dia pun mengatakan bahwa Indonesia mendukung penuh two state solution dalam menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel. Palestina, tegasnya, harus segera merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara.

"Saya ingin kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka. Namun kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan serta keamanan Israel," ujar Prabowo.

Prabowo mengingatkan para pemimpin dunia bahwa hanya lewat two state solution atau solusi dua negara, perdamaian dan kemerdekaan untuk Palestina dapat terwujud. Dia yakin tidak akan ada kebencian dan kecurigaan lagi jika solusi dua negara ini diterapkan.

"Hanya dengan demikian kita dapat mewujudkan perdamaian yang sejati, perdamaian yang nyata, tanpa kebencian, tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara ini," ujar Prabowo.

"Dua keturunan Nabi Ibrahim harus hidup dalam rekonsiliasi, perdamaian, dan harmoni. Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama, kita harus hidup sebagai satu keluarga manusia. Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mewujudkan visi ini," sambungnya.

Sidang Umum PBB juga menjadi momen Prabowo untuk menyampaikan sejumlah pencapaian Indonesia. Salah satunya pencapaian cadangan beras dan gabah Indonesia yang tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai 4 juta ton. Angka ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia. Dia pun mengungkapkan keinginannya untuk mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk Palestina.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement