LUBUKLINGGAU - Oknum guru BK SMP Negeri 1 Lubuklinggau berinisial A, yang diduga lecehkan siswinya berinisial P kini sudah diamankan di Polres Lubuklinggau. Peristiwa tersebut sebelumnya viral di media sosial.
Kepala Sekolah SMPN 1 Lubuklinggau, Anita membenarkan informasi terkait oknum guru cabul di sekolahnya yang kini telah diamankan polisi.
"Pagi tadi sudah diamankan (oleh pihak kepolisian). Seharusnya malam tadi, oleh karena HP-nya tidak aktif akhirnya kita bujuk agar dia bisa diajak bekerja sama dan tidak terjadi hal yang diinginkan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (24/9/2025).
Dijelaskan Anita, dari informasi yang ia terima, peristiwa terjadi sekitar dua minggu yang lalu, namun pihak sekolah baru mengetahui kemarin.
"Kami tahunya kemarin siang, kalau peristiwa itu terjadinya hari Sabtu dua minggu yang lalu," kata Anita.
Selain itu juga dijelaskan bahwa yang bersangkutan berstatus P3K dan sudah dinonaktifkan sementara sejak kasus ini viral.
"Sekarang ini P3K, berarti untuk sementara ini dia dinonaktifkan dulu sementara. Jadi kita menunggu dulu dari pihak inspektorat dan BKD untuk kelanjutannya. Kita pihak sekolah cuma bisa menerima, tidak bisa menentukan (hukuman kepada pelaku)," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau Ipda Kopran membeberkan pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau.
"Ya benar, yang bersangkutan minta diamankan pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kalau pihak korban sudah melapor malam tadi. Sekarang sedang kita proses," katanya.
Sedangkan ibu korban Erna mengatakan, perubahan tingkah laku anaknya di rumah yang biasa ceria selalu main dengan adiknya, sudah beberapa hari terlihat murung, dan sering melamun.
“Dia masuk kamar, tidak mau makan, tidak mau mandi seperti orang ketakutan dan stres, ketika kami tanya kenapa? Apa karena sakit atau kena bully disekolah, tapi dia gak mau ngomong sampai kamu bingung,” ungkap ibu korban P.
Dijelaskan Erna, akhirnya semalam saya buka facebook dan terlihat postingan itu dan ada foto anak saya. Akhirnya saya tanya lagi dan dia masih belum mau ngomong.
“ Akhirnya saya minta adik saya nanya sama anak saya. Akhirnya dia ngomong kalau memang benar ada kejadian itu sama adik saya, kami berharap kasus ini ditindaklanjuti se adil-adilnya dan jangan sampai terjadi lagi sama yang lainnya, Apalagi dia ini kan guru BK,” pungkasnya.
Sebelumnya viral postingan di media sosial yang berisi cerita bahwa korban diajak ciuman oleh pelaku dan kemudian pelaku meminta korban melakukan oral seks kepada korban.
Namun karena korban tidak mau, akhirnya guru cabul tersebut menyuruh korban untuk melakukan onani kepadanya.
Setelah postingan tersebut viral, akhirnya Wali murid korban tersebut pun melaporkan hal tersebut ke pihak sekolah hingga pihak kepolisian. Akhirnya pelaku pun menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
(Fahmi Firdaus )