Bahkan, Kabupaten Bandung Barat menetapkan kasus keracunan MBG sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Merespon itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai, permasalahan utama yang menyebabkan ratusan siswa keracunan massal MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat berasal dari proses pengolahan dan distribusi makanan dari dapur SPPG.
Dedi menjelaskan, berdasarkan laporan Dinkes Jabar, makanan yang disajikan untuk para siswa ini sudah basi. Karena dimasak pada malam hari, kemudian didistribusikan dan dimakan oleh siswa pada siang hari.
“Saya meminta untuk mereka yang menjadi penyelenggara, pemegang dapur-dapurnya itu harus menyesuaikan dengan jam makannya anak. Jam berapa. Jadi, jangan masaknya terlalu sore atau malam, kalau bisa agak mepet ke pagi agar nasi dan makanannya disajikan masih dalam keadaan fresh,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
(Fetra Hariandja)