Target serangan meliputi pembangkit listrik Dhahban dan beberapa lingkungan pemukiman. Seorang warga Yaman mengatakan, serangan itu ditujukan ke wilayah di selatan dan barat Sanaa.
"Mengerikan," kata seorang saksi mata seraya mengatakan bahwa wilayah itu telah tertutup debu.
"Saat melintasi jalan, saya melihat puluhan perempuan dan anak-anak berlumuran darah," imbuhnya.
Israel melakukan serangan saat pidato yang direkam sebelumnya oleh pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi sedang disiarkan. Sebelumnya, pada Rabu 24 September, setidaknya 20 orang terluka setelah sebuah pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari Yaman menghantam sebuah hotel di kota resor Laut Merah Israel, Eilat, menurut layanan ambulans Israel.
Sedangkan pada Agustus, Israel melancarkan serangan yang menewaskan perdana menteri pemerintahan Houthi dan beberapa menteri lainnya, serangan pertama yang menewaskan pejabat senior kelompok tersebut.
(Arief Setyadi )