Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Helsing Pamerkan Drone Tempur AI ‘Europa’, Bakal Terbang Mulai 2027

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 26 September 2025 |20:22 WIB
Helsing Pamerkan Drone Tempur AI ‘Europa’, Bakal Terbang Mulai 2027
Helsing memamerkan drone tempur AI Europa di Jerman. (Foto: X)
A
A
A

JAKARTA – Perusahaan rintisan pertahanan Jerman, Helsing, pada Kamis (25/9/2025) meluncurkan drone tempur otonom baru untuk bersaing dalam perlombaan sistem persenjataan kendali jarak jauh. Drone ini dirancang agar dapat menyerbu ke medan perang bersama sesama drone atau bergabung dengan pesawat tempur berawak, yang akan menjadi proyeksi peperangan di masa depan.

Drone "CA-1 Europa" yang diperkenalkan di sebuah pabrik di luar Munich, Jerman, adalah pesawat dengan ekor V. Drone ini direncanakan melakukan penerbangan perdana pada 2027 dan akan tersedia untuk penggunaan militer dalam empat tahun ke depan.

Helsing adalah perusahaan teknologi terbaru yang berupaya menjadi produsen utama senjata, bersaing dengan perusahaan-perusahaan senjata kelas berat. Hal ini mencerminkan meningkatnya peran AI di medan perang dan tuntutan mendesak akan kelincahan dan massa.

CA-1 Europa bergabung dengan daftar Kendaraan Udara Tempur Nirawak (UCAV) yang lebih murah dan lebih mudah dibuang daripada jet tempur, seiring angkatan udara menghadapi lingkungan pertempuran yang sangat ketat.

"AI mengubah segalanya di banyak bidang kehidupan, termasuk pertahanan. Hal utama yang dimungkinkannya adalah otonomi," ujar salah satu pendiri Helsing, Gundbert Scherf, kepada Reuters.

Helsing mengatakan drone bertenaga AI ini akan beroperasi sendiri, di tengah kerumunan kendaraan nirawak lainnya, atau di bawah arahan jet tempur dalam formasi yang disebut "wingman".

 

Tahun lalu, Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) memilih perusahaan rintisan Anduril dan produsen drone Reaper, General Atomics, untuk mengembangkan armada pertama "Pesawat Tempur Kolaboratif" (CCA), yang dapat melakukan misi seperti pengacauan atau bertindak sebagai umpan.

Pada Juni, Airbus mempresentasikan konsepnya sendiri untuk sebuah drone yang dirancang agar bisa terbang bersama jet tempur seperti Eurofighter Typhoon.

Helsing mengatakan akan menginvestasikan ratusan juta euro dalam kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Eropa yang tidak disebutkan namanya. Pihak Helsing menolak untuk mengatakan senjata apa yang dapat dibawanya atau berapa harga drone CA-1 Europa tersebut, selain mengatakan bahwa harganya akan menjadi "sebagian kecil" dari harga jet tempur biasa.

Desain tersebut diungkap di hanggar produsen pesawat ringan Grob, yang dibeli Helsing pada Juni. Grob memproduksi pesawat latih militer ringan bertenaga baling-baling yang digunakan oleh sekitar 14 negara. Pesawat-pesawat tersebut memiliki ukuran yang kira-kira sama dengan desain "wingman" saat ini, yaitu tiga hingga lima ton.

Meskipun membanggakan kelincahan mereka dibandingkan dengan pesaing tradisional, perusahaan-perusahaan AI menghadapi beberapa keraguan bahwa mereka dapat menguasai proses pembuatan pesawat atau meningkatkan skala produksi dengan cepat dan murah.

 

Didirikan pada tahun 2021, Helsing awalnya membuat perangkat lunak AI untuk perusahaan pertahanan, tetapi kemudian beralih ke perancangan drone setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sejak itu, perusahaan telah mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar dari investor, termasuk Saab, untuk menjadi perusahaan rintisan pertahanan terbesar di Eropa dengan valuasi USD 12 miliar, menurut Dealroom.

Namun, para analis mengatakan perusahaan belum menunjukkan penerapan yang signifikan di lapangan. Helsing telah memasok 2.000 unit drone HF-1 dari 4.000 unit yang dipesan untuk Ukraina, yang sebagian didasarkan pada perangkat keras lokal.

Pada Februari, Helsing menyatakan telah mulai memproduksi 6.000 drone serang HX-2 untuk Ukraina. Ketika ditanya berapa banyak yang telah dikirim, Scherf mengatakan HX-2 sedang diuji dan akan diperkenalkan "di masa mendatang".

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement