Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Minta Delpedro Cs Dibebaskan, Kapolri: Saya Menghormati

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Jum'at, 26 September 2025 |16:09 WIB
Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Minta Delpedro Cs Dibebaskan, Kapolri: Saya Menghormati
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku telah menerima surat dari sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB), yang meminta kepolisian membebaskan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen dkk, yang ditahan Polda Metro Jaya atas dugaan penghasutan aksi anarkistis beberapa waktu lalu.

“Saya sudah mendapatkan surat dari salah satu tokoh GNB, kalau tidak salah dari mantan Ibu Negara (Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid). Dan tentunya saya menghormati, kami semua menghormati,” kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).

Kapolri menegaskan, pihaknya menghormati surat dari tokoh GNB tersebut. Namun, ia meminta waktu untuk mendalami peristiwa aksi rusuh sebelum mengambil keputusan.

“Namun tentunya beri kami kesempatan untuk mendalami seluruh rangkaian peristiwa yang terjadi, sehingga kemudian kami bisa memutuskan apakah proses ini bisa kita tindaklanjuti dengan apa yang diajukan, yang diharapkan,” ujarnya.

 

Ia juga belum bisa memastikan apakah permintaan penangguhan penahanan akan dikabulkan atau tidak. Menurutnya, keputusan ada di tangan penyidik.

“Kalau seandainya nanti ada temuan yang kemudian penyidik melihat bahwa terkait dengan syarat-syarat penangguhan itu ternyata belum bisa dipenuhi, tentunya kami akan menjelaskan,” ungkapnya.

Kapolri kembali menegaskan bahwa pihaknya menghargai surat dari GNB, dan akan mempertimbangkan penangguhan penahanan setelah para tokoh bangsa siap menjadi penjamin.

“Tapi yang jelas, sekali lagi, kami semua sangat menghormati apa yang menjadi aspirasi dari para tokoh Gerakan Nurani Bangsa. Kami mengapresiasi, dan itu menjadi salah satu perhatian kami untuk kemudian menjadi rujukan, menjadi pertimbangan,” jelasnya.

 

Tokoh GNB Siap Jadi Penjamin

Sebelumnya, sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) meminta kepolisian menangguhkan penahanan sejumlah aktivis yang ditahan di Polda Metro Jaya atas dugaan penghasutan aksi anarkistis. Mereka juga menyatakan bersedia menjadi penjamin.

“Kami sudah bersepakat dari Gerakan Nurani Bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penangguhan itu. Jadi, poinnya kami bersedia menjadi penjamin,” kata mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2025).

Gerakan Nurani Bangsa (GNB) juga secara resmi menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait permintaan penangguhan penahanan terhadap sejumlah aktivis yang ditahan Polda Metro Jaya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement