Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Cabut Visa Presiden Kolombia Usai Demo Pro-Palestina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 28 September 2025 |10:19 WIB
AS Cabut Visa Presiden Kolombia Usai Demo Pro-Palestina
Presiden Kolombia Gustavo Petro. (Foto: X)
A
A
A

Pemerintahan Trump telah menindak tegas suara-suara pro-Palestina, sementara negara-negara termasuk Prancis, Inggris, Australia, dan Kanada telah mengakui negara Palestina — langkah-langkah yang membuat marah Israel dan sekutunya, AS.

Petro, presiden sayap kiri pertama Kolombia dan penentang keras perang Israel di Gaza, mengecam Trump dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada Selasa (23/9/2025). Ia mengatakan bahwa pemimpin AS tersebut "terlibat dalam genosida" di Gaza dan menyerukan "proses pidana" atas serangan rudal AS terhadap kapal-kapal yang diduga penyelundup narkoba di perairan Karibia.

Dia bukan Presiden Kolombia pertama yang visanya dicabut oleh AS. Pada 1996, visa Presiden Kolombia saat itu Ernesto Samper dibatalkan karena skandal politik yang melibatkan tuduhan bahwa kartel narkoba Cali telah mendanai kampanye kepresidenannya.

Israel memulai serangannya di Gaza setelah serangan yang dipimpin oleh kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dengan 251 orang disandera. Sejak itu, kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan Gaza, dan menyebabkan seluruh penduduk di daerah kantong sempit itu mengungsi.

Sejumlah pakar hak asasi manusia mengatakan hal ini merupakan genosida, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Israel, yang mengatakan perang tersebut merupakan upaya membela diri.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement