Presiden Donald Trump menyatakan telah diberi pengarahan tentang penembakan tersebut, dan mengonfirmasi FBI akan memimpin penyelidikan federal. Melalui Truth Social, ia menyebut insiden ini sebagai “serangan terarah lainnya terhadap umat Kristen di Amerika Serikat”.
Penembakan di Michigan ini menandai penembakan massal ke-324 di AS pada tahun 2025, menurut Arsip Kekerasan Senjata.
Insiden ini juga merupakan penembakan massal ketiga di AS dalam waktu kurang dari 24 jam, termasuk kejadian di Carolina Utara dan penembakan beberapa jam kemudian di sebuah kasino di Eagle Pass, Texas, yang menewaskan setidaknya dua orang dan melukai beberapa lainnya.
(Rahman Asmardika)