PMI Kejar Kebutuhan Darah Nasional, DPD: Give Blood, Give Hope
JAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) mengakui sedang membutuhkan pendonor darah untuk memenuhi pasokan kebutuhan nasional. Untuk itu, PMI menerima ratusan pendonor dari para senator di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Wakil Ketua Umum PMI, Komjen (Purn) Nanan Soekarna, menyampaikan apresiasi kepada seluruh senator yang ikut mendonorkan darahnya dalam kegiatan Senator Peduli Donor Darah yang digelar hari ini. Kegiatan donor darah tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 DPD RI.
"Kami atas nama PMI menyampaikan selamat ulang tahun kepada DPD RI dan terima kasih atas persembahannya. Setelah hujan, kami benar-benar merasa terbantu karena dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nasional," ujar Nanan di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Kegiatan donor darah tersebut diikuti 150 peserta di kompleks parlemen dan total 1.800 peserta di seluruh Indonesia. PMI menegaskan kegiatan donor darah bukan sekadar seremoni, melainkan langkah penting untuk memastikan ketersediaan darah yang aman, tepat, dan efisien bagi masyarakat yang membutuhkan.
Meski, PMI mengingatkan adanya mekanisme keamanan dan keterbatasan kapasitas dalam pengelolaan darah. "Kita perlu memastikan berapa jumlah darah maksimal yang bisa diterima sesuai kemampuan PMI. Pembatasan itu penting karena darah harus diolah dengan baik agar aman digunakan," ungkap Nanan.
Setiap pendonor, kata PMI, akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Bahkan bagi mereka yang rutin mendonorkan darah setiap tiga atau empat bulan sekali, tersedia penghargaan khusus jika sudah mencapai lebih dari 100 kali donor.
“Yang terpenting kesehatan pendonor harus dijaga. Jangan sampai darah dikembalikan karena tidak memenuhi syarat," kata Nanan.
“Kita ingin semua warga bangsa punya mindset relawan PMI. Ini penting agar mereka siap menolong diri sendiri, keluarga, dan sekitarnya, tanpa harus menunggu PMI datang. Semua sudah menjadi keluarga besar relawan," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPD RI, Muhammad Iqbal, mengatakan kegiatan donor darah tersebut dilakukan sebagai bukti kehadiran DPD RI untuk masyarakat. Menurutnya, satu kantong donor darah sangat berarti untuk menyambung hidup mereka yang membutuhkan.
“Momentum ini menegaskan bahwa DPD RI ingin menunjukkan bahwa kehadirannya bukan hanya menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan, tetapi juga hadir dalam setiap aspek kehidupan rakyat. Dengan semangat give blood, give hope, kita wujudkan kepedulian sosial yang memberi arti bagi sesama," ungkap Iqbal.
(Arief Setyadi )
