JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyambangi markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (2/10/2025). Prabowo menyaksikan secara langsung parade kapal perang atau sailing pass yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta.
Parade kapal perang ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang.
Pantauan Okezone di lokasi, Prabowo tiba di Kolinlamil sekitar pukul 10.00 WIB. Kepala Negara akan menyaksikan parade tersebut dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningkrat-992.
Sebelum naik ke atas kapal tersebut, Prabowo terlebih dahulu disambut dengan upacara penghormatan oleh awak kapal. Setelah melewati prosesi tersebut, Prabowo langsung naik ke atas kapal.
Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo naik ke atas kapal diantaranya; Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Kebarangkatan Presiden menggunakan KRI dr Radjiman Wedyodiningkrat ke Teluk Jakarta ini, turut dikawal oleh pasukan elite Kopaska dengan menggunakan perahu cepat.
Rencananya, parade ini dipimpin oleh kapal perang terbesar di Asia Tenggara, yaitu KRI Brawijaya-320. TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur Kapal Perang yang terdiri dari 6 Fregat, 10 korvet.
Selanjutnya 2 Kapal Selam, 3 Kapal LST dan LPD, 16 Kapal Cepat, 2 Kapal Ranjau, 6 Kapal Patroli, 4 Kapal Bantu dan 2 Kapal Latih Taruna AAL yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Sementara unsur kapal dari kedinasan lain seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan juga turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.
Namun tidak hanya itu, TNI AL juga bakal memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan menerbangkan Pesawat Udara diantaranya Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, Heli Bell-412, serta Heli Panther serta 3 Unmanned Areial Vehicle (UAV) berupa drone nirawak.
Kemudian, ada pula atraksi tembakan meriam kapal perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, serta tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang on board di KRI Teluk Amboina-503.
(Fahmi Firdaus )