Gempabumi ini dirasakan di Kota Nabire dengan skala intensitas IV-V MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi), Enarotali III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu).
Daryono memastikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 06.16 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4.6.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(Awaludin)