Menurut Cucun, peran Cak Imin dalam mendorong koordinasi lintas kementerian—terutama dengan Kementerian PU—merupakan langkah strategis agar pesantren memiliki bangunan yang aman dan sesuai standar konstruksi.
“Kita tahu pesantren adalah lembaga masyarakat yang dihadirkan negara. Jadi sudah seharusnya pemerintah hadir dan ikut mengawasi tata cara pembangunan pesantren,” tegasnya.
Ia menambahkan, Kementerian PU hingga dinas-dinas di daerah juga memiliki peran penting dalam supervisi bangunan pesantren agar layak dan aman digunakan.
“Dengan langkah Presiden menunjuk Gus Muhaimin, lalu gerak cepat bertemu Menteri Agama dan Menteri PU, artinya negara telah hadir. Negara ikut mensupervisi dan membantu pesantren agar lebih aman dan nyaman bagi santri,” pungkas Cucun.
(Awaludin)