Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pramono 'Sentil' Anak Buah Tak Respons Cepat Pengaduan Warga di JAKI

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |00:40 WIB
Pramono 'Sentil' Anak Buah Tak Respons Cepat Pengaduan Warga di JAKI
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Tangkapan layar IG)
A
A
A

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyentil anak buahnya dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak merespons cepat pengaduan masyarakat (Dumas). Terutama pengaduan yang masuk melalui aplikasi JAKI.

Ia menilai itu bukan sekadar laporan, melainkan amanah yang harus cepat dan tepat ditindaklanjuti. Pramono berjanji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ke depan terus mendengar dan menyelesaikan setiap persoalan warga.

"Pengaduan masyarakat bukan sekadar laporan, itu amanah yang harus kami tindak lanjuti dengan cepat dan tepat," tulis Pramono dalam laman Instagram pribadinya @pramonoanungw, dikutip Senin (6/10/2025).

"InsyaAllah Pemerintah Jakarta akan terus mendengar dan menyelesaikan setiap persoalan warga," tambahnya.

Pramono dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Paripurna tertutup dengan jajaran OPD Pemprov DKI Jakarta mengatakan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno alias Bang Doel, ia sering mendapat aduan masyarakat melalui media sosial (sosmed).

Ia mengatakan Jakarta memiliki aplikasi JAKI sebagai kanal aduan masyarakat, tetapi hanya dianggap basa-basi dan tidak ditangani secara sungguh-sungguh.

"Saya dan Pak Wagub paling sering mendapatkan pengaduan masyarakat melalui sosmed. Contohnya yang berkaitan dengan PPSU, kapan difinalkan?
Saya minta betul, kali ini setiap ada pengaduan, ditangani secara sungguh-sungguh dan serius. Jangan ditunda-tunda, PPSU pada tanggal 10 Oktober, kontrak sudah ditandatangani dan langsung bekerja," ujarnya.

"Kita punya JAKI, ada CRM, dan ada PIC yang sudah ditunjuk masing-masing OPD. Tapi mohon maaf, dengan segala respek saya, saya melihat ini hanya basa-basi. Karena tidak ditangani secara sungguh-sungguh. Yang penting 'done', tukinnya enggak terganggu," tegasnya.

Lebih lanjut, Pramono menilai keberhasilan negara demokrasi dilihat dari kemampuan menjawab pengaduan masyarakat.

"Di manapun, di negara demokrasi, keberhasilan pemerintahan itu apabila mampu menjawab pengaduan masyarakat," ungkapnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement