Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bentrokan Hebat Hamas dan Klan Bersenjata di Gaza Tewaskan 27 Orang

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 13 Oktober 2025 |05:37 WIB
Bentrokan Hebat Hamas dan Klan Bersenjata di Gaza Tewaskan 27 Orang
Bentrokan antara Hamas dan Klan Bersenjata pecah di Kota Gaza/Foto: BBC
A
A
A

GAZA - Setidaknya 27 orang tewas dalam bentrokan sengit antara pasukan keamanan Hamas dan anggota bersenjata dari Klan Dughmush di Kota Gaza. Insiden ini menjadi salah satu konfrontasi internal paling mematikan sejak berakhirnya operasi besar Israel di wilayah kantong tersebut.

Saksi mata melaporkan, pria bersenjata Hamas bertopeng baku tembak dengan pejuang klan di dekat Rumah Sakit Yordania di kota itu.

Seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas mengatakan, unit keamanan mengepung dan terlibat dalam pertempuran hebat untuk menahan para anggota klan tersebut. Delapan anggotanya tewas dalam "serangan bersenjata oleh milisi."

Sumber-sumber medis menyebutkan 19 anggota Klan Dughmush dan delapan pejuang Hamas tewas sejak pertempuran dimulai pada Sabtu lalu.

Saksi mata mengatakan bentrokan pecah di lingkungan Tel al-Hawa di Gaza selatan setelah pasukan Hamas yang terdiri dari lebih dari 300 pejuang bergerak menyerbu blok perumahan tempat anggota Klan Dughmush bersembunyi.

Penduduk menggambarkan suasana panik saat puluhan keluarga melarikan diri dari rumah mereka di bawah suara tembakan. Banyak di antaranya telah berulang kali mengungsi selama perang.

 

"Kali ini orang-orang tidak lari dari serangan Israel. Mereka lari dari rakyat mereka sendiri," kata seorang warga.

Klan Dughmush, salah satu klan paling terkemuka di Gaza. Telah lama memiliki ketegangan dengan Hamas. Anggota bersenjata Klan Dughmush telah beberapa kali bentrok dengan kelompok tersebut di masa lalu.

Kementerian Dalam Negeri Hamas menyatakan pasukannya berupaya memulihkan ketertiban, memperingatkan bahwa "setiap kegiatan bersenjata di luar kerangka perlawanan" akan ditindak tegas.

Kedua belah pihak saling melontarkan tuduhan tentang siapa yang bertanggung jawab memicu bentrokan tersebut.
 

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement