Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Brutal di Warkop Tanah Abang

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Senin, 13 Oktober 2025 |00:30 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Brutal di Warkop Tanah Abang
penyerangan warkop di Tanah Abang (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA - Polisi terus menyelidiki kasus penyerangan terhadap warung kopi (warkop) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi memastikan telah mengantongi identitas para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.

“Untuk identitasnya sudah ada informasi yang kita dapatkan. Hanya saja, keberadaan orangnya masih kita cari. Berdasarkan hasil rekaman CCTV,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Martua Malau, saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).

Martua menyebutkan, para pelaku bukan warga Tanah Abang, melainkan berasal dari Jakarta Utara. Berdasarkan keterangan korban, ada sekitar 7 hingga 10 motor yang terlibat dalam penyerangan itu.

“Bukan warga Tanah Abang. Dari Jakarta Utara. Menurut keterangan korban, ada sekitar 7–10 motor yang terlibat,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, tim gabungan dari Polsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya kini tengah memburu para pelaku.

“Masih kita buru. Tim Jatanras, Resmob Polda Metro, dan Polres Metro Jakarta Pusat semua turun,” ujar Martua.

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi di sebuah warkop di kawasan Tanah Abang pada Rabu (8/10/2025) dini hari. Dalam peristiwa itu, dua orang dilaporkan mengalami luka tembak.

Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik penyerangan tersebut. Terlihat sekelompok pria mengenakan masker dan jaket hitam berlari ke arah warkop dan langsung menyerang. Upaya sejumlah warga untuk mencegah mereka tidak berhasil.

Dalam video itu, salah satu pelaku tampak menodongkan dan menembakkan senjata api ke arah warkop, sementara pengunjung dan pemilik berusaha menyelamatkan diri.

 

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.

“Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan terhadap pengunjung serta pemilik,” kata Susatyo, Kamis (9/10/2025).

Menurut Susatyo, para pelaku berjumlah sekitar 15 orang dan membawa senjata tajam serta airsoft gun.

“Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekitar 15 orang yang datang menggunakan motor sambil membawa sajam dan airsoft gun,” ujarnya.

Akibat penyerangan tersebut, dua korban berinisial SH (24) dan AP (19) mengalami luka tembak dan telah mendapatkan perawatan medis.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement