Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kehadiran Indonesia dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mencerminkan komitmen dan konsistensi untuk terus mendorong stabilitas, kemanusiaan, dan keadilan global.
Dalam bagian lain pidatonya, Presiden Trump kembali menyinggung Indonesia dengan nada penuh penghargaan.
“Indonesia sudah kita bahas. Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah negara besar, negara yang kuat, dan kinerjanya sangat luar biasa,” tutur Trump.
Di tengah suasana diplomatik yang sarat simbolisme, jabat tangan antara Prabowo dan Trump menandai semangat baru kerja sama lintas kawasan dalam mewujudkan perdamaian abadi.
Bagi Indonesia, keterlibatan aktif dalam proses perdamaian di Gaza juga menjadi refleksi dari komitmen jangka panjang untuk turut menjaga tatanan dunia yang damai, adil, dan berkeadaban, sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
(Awaludin)