JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin (20/10/2025), dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran sejak dilantik pada Oktober 2024.
Dalam arahannya, Prabowo mengibaratkan jajaran kabinetnya seperti tim sepak bola, di mana setiap menteri memiliki peran berbeda dalam mencapai tujuan pemerintahan.
"Kalau ibarat kita adalah tim sepak bola, saya boleh dianggap sebagai manajer, coach, dan Saudara-saudara adalah pemain-pemain," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut, pada awal pemerintahan, ada menteri yang ditempatkan sebagai “striker”, yakni yang bertugas merebut hasil cepat dan signifikan. Namun, ia juga menyadari ada menteri yang masih berstatus cadangan, menunggu waktu untuk berkontribusi secara maksimal.
"Dalam babak-babak pertama ini, ada yang striker, ada yang bertahan. Ada juga yang cadangan, masih menunggu kapan diperankan secara maksimal," ucapnya.
Meski begitu, Prabowo mengaku mengapresiasi seluruh menteri yang telah menunjukkan kerja keras dan inisiatif dalam menjalankan tugasnya.
"Saya paham, ada yang saya gunakan pertama-tama sebagai striker untuk merebut hasil terbaik dengan cepat. Tapi saya juga tahu semuanya sudah bekerja keras dan mengambil inisiatif masing-masing," tuturnya.
Di akhir arahannya, Prabowo mengajak seluruh jajaran kabinet untuk bersyukur atas capaian satu tahun pemerintahan dan memohon maaf karena kerap mengorbankan waktu istirahat para menteri.
"Kita patut bersyukur karena, menurut saya, kita telah bekerja sangat keras. Untuk itu saya mohon maaf, terutama kepada keluarga Saudara-saudara, karena saya sering menyita hari istirahatmu," pungkasnya.
(Awaludin)