Ia menilai penangkapan itu merupakan bentuk kriminalisasi terhadap massa aksi yang menentang kebijakan pemerintah.
Selain isu kebebasan sipil, BEM UI juga menyoroti sejumlah program prioritas pemerintah, seperti Proyek Strategis Nasional (PSN) dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mendesak Presiden Prabowo untuk mengevaluasi menyeluruh pelaksanaan dua program tersebut.
"Banyak adik-adik kita mengalami keracunan akibat manajemen yang tidak baik di Badan Gizi Nasional (BGN). Ketua BGN bukan dari kalangan ahli gizi, padahal kita tidak kekurangan ahli gizi di negeri ini. Berikan posisi strategis kepada orang yang tepat," tegasnya.
Berikut delapan tuntutan lengkap BEM UI dalam aksi tersebut:
1. Hentikan represifitas dan kriminalisasi terhadap rakyat, serta bebaskan seluruh massa aksi.
2. Cabut komando teritorial TNI dan laksanakan reformasi Polri.
3. Wujudkan sistem ekonomi progresif yang pro-rakyat.
4. Wujudkan demokrasi sejati sesuai prinsip kedaulatan rakyat.