Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berusaha Bunuh Kecoa, Perempuan Korsel Malah Bakar Gedung Apartemennya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |20:05 WIB
Berusaha Bunuh Kecoa, Perempuan Korsel Malah Bakar Gedung Apartemennya
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Polisi Korea Selatan mengatakan mereka akan mengajukan surat perintah penangkapan bagi seorang perempuan yang membakar gedung apartemennya saat mencoba membunuh kecoa dengan penyembur api rakitan, lapor media lokal.

Salah satu tetangga perempuan itu tewas setelah jatuh ke tanah saat mencoba melarikan diri melalui jendela yang gagal.

Perempuan berusia 20-an itu mengatakan kepada polisi bahwa ia mencoba membakar kecoa dengan korek api dan semprotan mudah terbakar, seraya menambahkan bahwa ia pernah menggunakan metode tersebut sebelumnya. Namun, pada Senin (20/10/2025), barang-barang di rumahnya terbakar.

Polisi di kota Osan di Korea Selatan mengatakan perempuan itu dapat didakwa dengan tuduhan menyalakan api secara tidak sengaja dan menyebabkan kematian karena kelalaian, demikian diwartakan BBC.

Membasmi kecoak—dengan obor las atau penyembur api buatan sendiri—telah muncul sebagai cara baru untuk membasmi hama rumah, yang dipopulerkan oleh video di media sosial.

 

Pada 2018, seorang pria Australia membakar dapurnya saat mencoba membasmi kecoak dengan penyembur api buatan sendiri yang terbuat dari semprotan serangga.

Wanita yang tewas dalam kebakaran di kota Osan, seorang warga negara China berusia 30-an, tinggal di lantai lima gedung tersebut bersama suami dan bayinya yang berusia dua bulan.

Ketika mereka menyadari telah terjadi kebakaran, pasangan itu membuka jendela rumah mereka dan meminta bantuan.

Mereka menyerahkan bayi mereka melalui jendela kepada tetangga di blok sebelah, sebelum mencoba menyelamatkan diri.

Suami wanita itu berhasil memanjat ke blok berikutnya. Wanita itu mencoba melakukan hal yang sama, tetapi jatuh dari jendela. Ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian.

 

Polisi mengatakan mereka yakin pasangan itu mencoba melarikan diri melalui jendela karena asap tebal dari api menghalangi tangga, lapor media lokal.

Gedung ini menampung toko-toko komersial di lantai satu dan 32 unit hunian dari lantai dua hingga lima.

Delapan penghuni lainnya menderita keracunan asap akibat kebakaran tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement